Banyak
sekali sebenarnya bisnis yang berpotensi untuk dikembangkan dengan konsep
franchise. Hal itu tidak terlepas dari para pebisnis yang dari tangan mereka
lahir ide-ide yang kreatif dalam membuat produk dan mengembangkannya. Hal ini
juga dibantu dengan semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang membantu
percepatan perluasan bisnis franchise ini.
Makin
menjamurnya berbagai franchise itu disebabkan oleh mudahnya membuka usaha
franchise. Syarat sebuah bisnis menjadi waralaba adalah harus proven, punya
keunikan, mudah distandardisasi serta transferable atau
mudah diajarkan. Selama sebuah usaha mempunyai empat kriteria tersebut maka
usaha tersebut bisa untuk di waralabakan. Lalu bisnis seperti apa saja yang
bisa diwaralabakan? Semua bisnis pada hakekatnya bisa di waralabakan,
namun para pemilik bisnis harus memiliki kemampuan untuk manajeman dan
kemampuan marketing. Dengan dua hal tersebut bisnis bisa berjalan terkontrol dan diterima masyarakat.
Kunci dari sebuah bisnis yang
diwaralabakan adalah harus bisa ditiru atau diduplikasi di gerai yang akan
difranchisekan, jika tidak sederhana akan membuat kesulitan dalam proses
duplikasi. Kita ambil contoh sebuah restoran, untuk menjadi sebuah
franchise harus disederhanakan terlebih dahulu. Calon franchisor harus
menyeleksi produk yang menjadi favorit pelanggan.
Jika restoran tersebut
memiliki 30 jenis menu maka ketika menjadi sebuah waralaba harus disusutkan,
ambil sekitar 11-12 menu yang menjadi andalan ataupun yang ada dalam daftar
menu. Hal ini bertujuan agar franchisee tidak sulit dan tidak membingungkan
bagi calon investor dalam mengoperasikan bisnisnya.
Kita bisa
lihat itu semua pada restoran berbasis franchise dari luar negeri seperti
McDonald dan KFC, menu yang mereka sajikan hanya berjumlah belasan saja.
Hal tersebut bertujuan agar proses memasaknya menjadi sangat sederhana dan
cepat. Oleh karena itu restoran-restoran ini disebut fastfood .
Franchise merupakan jalan
alternatif bagi kita para pebisnis yang ingin mengembangkan bisnisnya. Yang
terpenting adalah kreativitas sehingga produk yang dijual memiliki keunikan.
Serta bisnis tersebut dapat dibuktikan bahwa bisnis tersebut bisa bertahan.
Usaha
franchise bukanlah bisnis hit and run yang ketika sang franchisor sudah
mendapatkan initial fee, bisa
melepaskan tanggung jawab pada masa depan bisnisnya tersebut. Franchise
merupakan bisnis yang mempunyai nilai sosial sehingga jangan dinodai dengan
niatan hanya untuk mencari keuntungan semata tanpa mempertanggung jawabkan
untuk membantu para investor.
Sumber : Franchise Bible