Showing posts with label CARA CERDAS BISNIS PROPERTI. Show all posts
Showing posts with label CARA CERDAS BISNIS PROPERTI. Show all posts

TANAH PEKARANGAN STRATEGIS DI BELAKANG UGM


Berbicara tanah pekarangan yang sangat prospek pastinya sangat banyak kriterianya, salah satunya adalah sangat dekat dengan pusat Pendidikan, apalagi di kota yogyakarta sangat banyak universitas favorit sehingga prospek kedepan tidak akan pernah ada matinya.
Inilah REVIEW TANAH PROSPEK DI DERESAN BERSAMA HANUNG.

Spek tanah sebagai berikut:
Dijual tanah pekarangan sangat strategis hanya 10 meter dari jalan raya deresan, sangat dekat dengan masjid Deresan, sangat dekat dengan kampus UNY dan UGM. Lokasi tanah ini sangat cocok untuk pengembangan usaha baik kos – kosan maupun rumah hunian.
LT: 426 m2 LD: 25 m. SHMP
Alamat: Jl Gambir karangasam baru, Karang gayam Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta (Selatan Masjid Deresan)

Harga: 10 jt/m2 (nego)
Gambaran lokasi: lokasi terletak di area sangat strategis sangat cocok untuk pengembangan kos – kosan ataupun Guest House bahkan sangat cocok untuk rumah tinggal. Bentuk tanah sangat datar, sangat dekat dengan jalan utama dan akses sangat deket dengan Masjid Nurul Ashri dan Pondok Pesantren SahabatQu. Akses kekampus UNY hanya 2 menit dan kekampus UGM hanya 4 menit. Akses ke pusat perbelanjaan juga sangat dekat hanya 5 menit ke Hartono Mall dan 10 menit ke City Mall jogja. Lingkungan lokasi sangat kondusif dan rata – rata lingkungan sekitar adalah kos – kosan UGM dan UNY. Lokasi tanah ini menghadap ke utara, jauh dari dari Sungai maupun Makam.



CARA CERDAS BISNIS PROPERTI

Ada satu petuah bisnis menarik yang diajarkan oleh Robert T. Kiyosaki, penulis buku “Rich Dad, Poor Dad”. Petuah itu bunyinya, “Setelah kita sukses membangun bisnis maka jangan lupa beli properti. Selain kita punya penghasilan dari bisnis yang kita jalankan, kita juga akan mendapat untung dari kenaikan nilai properti itu”.

Petuah itu sebenarnya merupakan kata kunci yang menjadi sebab, mengapa orang kaya semakin kaya. Oleh karena orang kaya yang cerdas selalu membeli properti yang setiap waktu akan terus berlipat nilainya, itulah yang membuatnya semakin kaya.

Tentunya petuah yang beredar luas di luaran sana dan diyakini banyak oleh para pebisnis property sangat banyak selain apa yang dikatakan oleh Robert T. Kiyosaki, anda bisa juga simak petuah yang bunyinya “Kalau anda berniat membeli properti, janganlah sesuai kemampuan dana yang tersedia. Bahkan lebih baik belilah properti dengan utang bank. Oleh karena semakin sedikit uang yang anda keluarkan untuk membeli properti, semakin besar keuntungan anda”.

Jelaslah, kalau kita punya dana Rp 400 juta janganlah membeli properti pas senilai dana yang kita punya. Bukankah membeli properti tidak harus tunai. Bisa dengan cara kredit. Jadi sebaiknya pecahkanlah RP 400 juta anda untuk 4 properti, misalnya masing-masing cukup anda bayar uang muka pembeliannya sebesar Rp 100 juta, sisanya Rp 300 juta dari bank. Nah, kalau anda hanya membeli satu properti senilai Rp 400 juta, maka lima tahun kemudian anda hanya akan menerima keuntungan berlipat-nya harga dari satu properti saja. Tapi kalau empat properti, lima tahun kemudian satu properti anda yang semula Rp 400 juta telah berlipat menjadi Rp 2 milyar. Sehingga 4 properti menjadi 8 milyar.

Barang kali anda bertanya, mengapa membeli properti dengan utang lebih menguntungkan? Ada baiknya kita simak saran bisnis dari Dolf De Roos, konsultan ayah kaya Robert T. Kiyosaki
“Saya tidak membeli properti untuk membeli tanahnya, karena itu tidak produktif. Saya tidak membeli properti untuk bangunan gedung karena butuh maintenance. Dan, saya tidak membeli properti untuk disewakan karena butuh manajemen. Alasan terkuat saya membeli properti adalah untuk mendapatkan utang. Alasannya sederhana, “Jumlah utang selalu sama, tetapi nilai aset terus melambung”.

Dengan memetik petuah bisnis tersebut, kita sebaiknya jangan takut berhutang ke bank untuk membeli Properti. Ubahlah mindset, bahwa utang akan mengundang masalah bagi anda. Memang untuk belajar memupuk rasa percaya diri dalam berhutang bolehlah memulai dengan nilai kecil. Tapi, sekali anda berhasil bukan anda yang mencari utang ke bank, tapi bank yang justru akan mencari anda supaya mengambil utang.

Tak salah kalau muncul canda di kalangan Entrepreneur bahwa, “kalau anda berani utang Rp 50 juta, andalah yang punya masalah. Tapi kalau anda berani utang Rp 50 milyar. Bank yang akan punya masalah. Percayalah, semakin sering kita berani utang, maka bank akan semakin percaya pada Anda” Anda berani mencoba?

*Karya ini dikutip dr karya mas #Aulia LKBI via #AN