Dalam dunia kerja Properti pasti ada istilah
nama yang menjadi karakter kita untuk kesehariannya, dan dalam konten video ini
saya membuat penjelasan tentang perbedaan kinerja BROKER PROPERTI DAN MARKETING
PROPERTI.
Hayooo kamu sudah seperti yang mana?
Pekerjaan yang paling mulia didunia ini
adalah melayani, ketika kita bisa melayani dengan sepenuh hati pastinya akan
membuat orang lain makin tambah senang, bahagia dan selalu mengantungkan semua
nya kepada kita. Salah satunya adalah kerjaan menjadi BROKER PROPERTI DAN
MARKETING PROPERTI. Kedua item istilah ini yang sebenarnya banyak sekali
kemuliaan didalam kerjaan tersebut.
Nah, disini saya membahas tentang perbedaan
mengenai sistem kerja dari masing – masing.
Broker properti adalah pelayan jasa penjual
properti yang indipendent, tidak terikat oleh instansi manapun dan broker
properti memiliki kebebasan jam kerja dan kebebasan financial.
Marketing properti adalah pelayan jasa
penjual properti yang terorganisasi oleh sistem perkantoran atau instansi,
seperti developer. Sehingga marketing properti menjalankan aktifitasnya sudah
ditentukan oleh SOP developer nya tersebut.
Mau memahami perbedaan tersebut, silahkan
simak video diatas sampai selesai jika ini bermanfaat silahkan share, like dan
subscribe..
Dalam konten ngopi (ngobrol properti) adalah
kelanjutan dari video pertama tentang TATA CARA ATAU TIPS MEMBELI RUMAH DI
PERUMAHAN, dan dalam konten ini saya di temeni mas Agung Ahnaf. Ternyata beli
rumah harus memahami beberapa hal salah satunya adalah lokasi.
Info
properti Jogja
(Titip Jual
dan Beli atau jasa kontruksi) / bisnis lain call/wa: 0812-1784-5004
Saya membuat cerita divideo ini tentang
kehidupan atau aktifitas yang sering saya temui di dunia Properti Jogjakarta.
Pada intinya tata cara mengenali karakter seseorang baik itu calon buyer
properti atau owner properti.
Buyer adalah Calon pembeli properti baik itu
Rumah, Tanah, Kos, Gudang, Hotel dan Ruko. Owner adalah pemilik lahan properti.
Dan posisi saya adalah agen dimana kinerja agen sebagai penyambung informasi
untuk memudahkan semua pengurusan jual beli tersebut.
Pada kesempatan ini saya akan menulis
beberapa karakter Calon Buyer yang pernah saya hadapi, dan semua ini kenyataan
yang saya temui:
1.Tidak semua
buyer menganggap bahwa agen punya peranan penting dalam jual beli tersebut
2.Agen selalu
dipandang sebagai penghambat langkah negosiasi tersebut, karena owner harus
meng up kembali untuk biaya agen
3.Buyer unik,
ketika memberikan penawaran sangat jauh dari harga yang di tawarkan oleh agen
atau owner
4.Buyer PHP,
dimana calon buyer tersebut memberikan pernyataan jika sudah minat sama lokasi
akan tetapi ketika diajak bicara serius alasannya banyak sekali.
5.Buyer tidak
komitmen, disaat mau nego minta ketemu langsung sama owner dan dikasih akses
langsung giliran nego berjalan dan deal malah buyernya memberikan alasan jika
pihaknya mundur uangnya kepakai untuk bla bla blaaa...
6.Buyer
sensitif, ketika negosiasi berjalan melihat gesture owner yang sedikit keras
buyernya langsung mundur walaupun suka dan cocok sama harganya.
7.Buyer Baik
hati, Negosiasi minta di dampingi oleh Agen, dan jika deal minta agen menjadi
saksi plus yang menguruskan semua persiapan di notaris.
8.Buyer
pasrah, semua negosiasi dan pengurusan administrasi di pasrahkan oleh Agen.
Itulah gambaran yang selama ini
saya hadapi, dan kenapa saya memberanikan menulis tentang karakter calon buyer
dalam dunia properti? Karena dalam waktu satu minggu ini saya beberapa kali
menghadapi tipe buyer yang seperti ini.
Inilah tantangan yang di hadapi
dalam bisnis Properti, ada banyak sekali karakter calon pembeli yang memiliki
sifat seperti ini tapi semua ini bener – bener murni sah karena calon buyer
memiliki Hak untuk melakukan ini. Sehingga cara penanggulangan atau mencegah
biar tidak kena tipe karakter calon buyer yang aneh mari kita belajar tentang
memahami karakter orang, memahami kemauan orang lain.
Buka mata, buka telinga
siapa tahu sebenarnya kita sendiri termasuk seperti apa yang kita pikirkan dan
kita hadapi tersebut. Sekali lagi ini hanya catatan
keluhan saya hari ini, percayalah bahwa rejeki semua sudah diatur sama yang
Kuasa, hanya ALLOH lah yang akan memberikan kemudahan dan kelancaran dalam
setiap usaha kita, manusia hanya bisa ikhtiar. Usaha, usaha, usaha, doa dan
pasrahkan semua sama yang diatas.